Senin, 30 Mei 2022 12:36 WIB

Jakarta, CNN Indonesia — Indonesia mengekspor batu bara untuk BUMN Malaysia senilai US$2,64 miliar pada 2022.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ekspor ini dilakukan oleh sejumlah perusahaan batu bara Indonesia kepada pemasok listrik Tenaga Nasional Berhad (TNB) Malaysia.

Ekspor ini ditandai dengan pertukaran kontrak (contract exchange) antara delapan perusahaan batu bara RI dengan TNB di Kementerian Perdagangan pada Jumat (27/5) lalu.

“Malaysia menjadi salah satu pasar utama bagi batu bara Indonesia, selain China, India, Jepang, dan Filipina. Diharapkan kontrak ini mampu menjaga momentum hubungan dagang Indonesia dan Malaysia, khususnya di sektor batu bara,” ungkap Jerry melalui keterangan resmi, dikutip Senin (30/5).

Jerry mengatakan TNB merupakan salah satu mitra strategis bagi para eksportir batu bara Indonesia. Pembelian batu bara TNB dari Indonesia mencapai 21,84 juta metrik ton pada 2021.

“Indonesia memasok 69 persen dari batu bara yang digunakan TNB dalam pembangkit-pembangkit listrik di seluruh Malaysia,” sambung Jerry.

Ia menyebut batu bara merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia yang menopang kinerja ekspor selama ini. Pada 2021, ekspor batu bara Indonesia ke seluruh dunia mencapai US$31,51 miliar.

Sementara, ekspor batu bara Indonesia ke Malaysia meningkat 9,83 persen dalam lima tahun terakhir. Pada 2021, ekspor batu bara Indonesia ke Malaysia mencapai US$2,36 miliar atau setara Rp34,3 triliun atau sekitar 7,5 persen dari total ekspor batu bara Indonesia.

Secara keseluruhan, total perdagangan Indonesia dan Malaysia sebesar US$21,46 miliar pada 2021. Angka itu naik 2,61 persen dalam lima tahun terakhir.

Malaysia merupakan negara tujuan ekspor non migas terbesar kelima senilai US$10,64 miliar pada 2021. Realisasi itu naik 52 persen dibandingkan posisi 2020.

(mrh/bir)