CNN Indonesia | Sabtu, 09 Mar 2024 05:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia — PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota dari holding BUMN MIND ID, menorehkan pendapatan sebesar Rp38,5 triliun dan laba bruto sebesar Rp9,2 triliun. Setelah dikurangi biaya usaha, PTBA membukukan laba bersih Rp6,1 triliun.
Sedangkan total aset perusahaan per 31 Desember 2023 sebesar Rp38,8 triliun.
PTBA mencatat total produksi batu bara pada Januari-Desember 2023 mencapai 41,9 juta ton. Angka tersebut tumbuh 13 persen dibanding 2022 yang sebesar 37,1 juta ton.
Capaian produksi ini berhasil melampaui target sebesar 41 juta ton yang ditetapkan pada awal 2023.
Kenaikan produksi ini diikuti dengan peningkatan volume penjualan batu bara menjadi 37,0 juta ton. Angka ini naik 17 persen dibanding tahun sebelumnya.
PTBA juga mencatat penjualan ekspor sebesar 15,6 juta ton atau naik 25 persen dibanding 2022. Sementara, penjualan domestik tercatat sebesar 21,4 juta ton atau tumbuh 12 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Tantangan bagi PTBA di tahun ini adalah koreksi harga batu bara dan fluktuasi pasar. Diketahui, rata-rata harga batu bara ICI-3 terkoreksi sekitar 34 persen dari US$127,8 per ton pada Januari-Desember 2022 menjadi US$84,8 per ton secara tahunan.
Sementara, harga pokok penjualan mengalami kenaikan, di antaranya pada komponen biaya royalti, angkutan kereta api, dan jasa penambangan.
Sebagai target, PTBA melakukan perencanaan dengan mencermati perkembangan pasar terkini dan mengantisipasi berbagai faktor dinamis. Pada 2024, PTBA menargetkan produksi batu bara sebesar 41,3 juta ton, penjualan 43,1 juta ton, serta angkutan 33,7 juta ton.
(del/agt)